MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL

ongki patola

Artikel Opini208 Dilihat

Kompetensi inti untuk mata pelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum terdiri atas empat kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Kompetensi inti 1 dan 2 berhubungan dengan sikap spiritual dan sosial. Sedangkan, kompetensi inti 3 dan 4 berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan teks, karena pembelajaran bahasa Indonesia pada adalah pembelajaran berbasis teks.

Salah satu capaian pembelajaran yang berhubungan dengan ranah keterampilan (psikomotor) adalah Mengolah, menalar,menyaji daan menciptakan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif, dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Capaian kompetensi yang dimasud adalah memproduksi atau menulis teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

Kemampuan peserta didik dalam memproduksi teks secara tulis menjadi persoalan penting. Mengingat bahwa keterampilan menulis merupakan keterampilan ekspresif, yaitu menulis yang melibatkan emosi dan perasaan hati yang diekspresikan dalam bentuk tulisan secara tepat kreatif, sistematis sesuai dengan struktur dan kaidah yang sudah ditetapkan.

Di kehidupan modern ini, keterampilan menulis sangatlah diperlukan karena pada prinsipnya fungsi utama menulis adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung. Selain itu, pada dasarnya menulis merupakan satu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk  meningkatkan kualitas pembelajaran (Subyantoro 2009:217).

Menurut Anderson (2003:80) teks eksplanasi adalah bentuk teks yang menyajikan serangkaian peristiwa. Dengan menyusun teks eksplanasi, peserta didik dituntut untuk menentukan topik sebuah peristiwa kemudian dikembangkan dengan penjelasan sesuai dengan fakta yang mendalam sehingga menjadi sebuah teks eksplanasi yang terstruktur. Pemilihan kompetensi dasar tersebut didasarkan pada perlunya penguasaan keterampilan menyusun teks eksplanasi bagi peserta didik.  Sayangnya fakta yang terjadi di lapangan masih banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menuangkan ide atau gagasan mereka ke dalam bentuk tulisan. Sebagian peserta didik bingung cara mendapatkan ide. Pada tahap ini, peserta didik justru menghabiskan banyak waktu. Padahal tahap tersebut merupakan tahap awal untuk memulai kegiatan menyusun teks eksplanasi. Kemampuan peserta didik dalam memproduksi teks eksplanasi masih jauh dari harapan. Indikator tersebut dapat dilihat dari hasil minimum. pembelajaran peserta didik yang masih belum mencapai kriteria ketuntasan.

Sebagai implementasi dalam pembelajaran menyusun teks, berdasarkan diskusi peneliti bersama rekan guru disimpulkan bahwa harus ada perbaikan pada proses pembelajaran tersebut. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, media pembelajaran yang digunakan  dalam pembelajaran juga sangat memengaruhi pencapaian tujuan pengajaran menyusun teks eksplanasi yang lebih menekankan atau lebih berorinentasi pada peserta didik. Media pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Penentuan media pembelajaran dalam pembelajaran bahasa dapat menciptakan situasi pembelajaran yang berkualitas dan diharapkan sikap yang positif dari peserta didik untuk menyelami penyusunan teks eksplanasi. Oleh sebab itu, perlu upaya untuk perubahan dalam memilih media pembelajaran tertentu, salah satunya adalah media audiovisual.

Vedia audiovisual adalah media penyaluran pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan (Sukiman 2012:184). Keunggulan dari media audiovisual antara lain memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka), mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, media audiovisual bisa berperan dalam pembelajaran tutorial. Media audiovisual yang dipakai dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi berupa video tentang peristiwa alam. Dengan video peristiwa alam tersebut siswa dapat melihat secara langsung kejadian/peristiwa sehingga siswa dapat dengan mudah menjelaskan dari topik peristiwa alam tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka akan dilakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Keterampilan Memproduksi Teks Eksplanasi dengan Menggunakan Media Pembelajaran Audiovisual pada Siswa Kelas XI MIA 1 di SMA Negeri 1 Pantai Baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar